Ini bukan tentang makanan. Ini tentang bisnis. SOP itu bukan sop jenis makanan ya Sobat Ayo Bisnis. SOP yang Saya maksud dalam dunia bisnis adalah singkatan dari standart operational procedure alias standart jalannya perusahaan. Kalau yang sudah sering ikutan training bisnis pasti sudah tahu. Lalu apa isinya? Berikut minimal isi yang ada dalam SOP perusahaan:
Pertama, jati diri perusahaan. Dalam bagian jati diri perusahaan ini Sobat Ayo Bisnis harus mencantumkan nama, visi, misi, tujuan, dan sekilas kenapa Sobat menghadirkan perusahaan ini. Dengan menyusun visi dan misi harapannya menjadi peta jalan kemana arah yang akan dicapai perusahaan di masa yang akan datang. Ooo iya, jangan lupa juga memasukkan di bagian ini tagline atau semboyan utama. Bisa kata yang terbentuk singkatan sehingga dapat menginspirasi seluruh personil yang akan menjalankan perusahaan ini.
Kedua, struktur organisasi perusahaan. Setelah jelas kenapa perusahaan dihadirkan lalu disertai visi dan misi, Sobat Ayo Bisnis harus menyusun bagaimana pembagian tugas dari personil yang akan melakukan seluruh aktivitas perusahaan. Inilah yang Saya maksud dengan struktur organisasi. Bagian ini juga harus dilengkapi dengan job description sehingga menjadi panduan bagi setiap personil dalam perusahaan. Untuk jobdesc Sobat juga harus mendetailkan apa saja yang terkait dengan tanggungjawab, tugas, dan wewenang masing-masing.
Ketiga, jenis-jenis layanan atau produk. Di bagian ini bila Sobat merencanakan bisnis dengan layanan jasa maka barus mendeskripsikan apa saja jasa layanan yang akan diberikan kepada calon pelanggan. Begitu juga bila Sobat akan menjual barang, maka harus merinci barang apa saja yang akan diperdagangkan. Misal akan membuka toko kelontong, Sobat harus membuat daftar barang apa saja yang akan dijual.
Keempat, ketentuan pencatatan keuangan. Nah dalam bagian ini biasanya sudah ada standart umum bagaimana tentang pencatatan keuangan. Sobat bisa mencarinya dan kemudian merubahnya saja. Misal bagaimana sistem keuangan yang akan dijalankan dari pencatatan kas, jurnal, neraca, dan laba rugi. Kalau sobat bingung bisa ambil contoh yang saya berikan ini ya. Sobat klik tombol download dibawah ini :
Kelima, ketentuan administrasi umum. Untuk bagian ini sebenarnya sudah umum juga. Namun beberapa harus Sobat sesuaikan dengan kondisi bisnis yang akan dijalankan. Misal bagaimana penomoran surat, nota, dan dokumen serta inventaris. Bagaimana juga susunan penulisan surat. Bagaimana bentuk nota dan seterusnya.
Keenam, diagram alur prosedur pelaksanaan setiap proses. Pada bagian ini sangat tergantung dengan bisnis yang Sobat akan jalankan sehingga tidak bisa copas dari yang lain kecuali jenis usahanya sama. Saya contohkan dalam bisnis ritail misalnya. Sobat harus menyusun bagaimana alur pengadaan barang, penerimaan barang, pencatatan barang, display barang, hingga penyajiannya kepada konsumen. Intinya pada bagian ini Sobat harus membuat diagram dari siapa barang diterima hingga sampai pada konsumen.
Apa pentingnya bagi pebisnis? Jawabannya jelas sangat penting. Bila perusahaan semakin besar dan melibatkan banyak personil maka SOP sangat diperlukan. Khususnya untuk mengatur keseluruhan perusahaan agar seluruh personil tidak ada yang bentrokan dalam satu pekerjaan. Dalam kehidupan SOP dapat diumpamakan sebagai pedoman pelaksanaan.
Bagaimana menyusunnya? Untuk pertanyaan ini akan Saya jelaskan lebih detail per bagian dengan contoh-contoh praktis pada tulisan selanjutnya ya…. So jangan lupa, ikuti terus serial tulisan Saya di website ini ya…! Semoga membantu kelancaran bisnis Sobat semua. Bila ada yang ingin sharing dan diskusi bisa langsung menghubungi redaksi ya…! Thank You Sobat…!
Baca juga artikel lainnya : Catatlah!