Kondisi stuck sebenarnya ini bukan persoalan bisnis semata. Dalam kehidupan ini juga sering terjadi. Pikiran Kita secara prinsipil sama seperti anggota badan lainnya. Sama-sama membutuhkan istirahat. Oleh karena itu, mengistirahatkan pikiran dan otak agar selalu fress tetap dibutuhkan. Hanya saja, Kita sering memaksakan karena ketidaksabaran dalam hati untuk segera mewujudkan apa yang ada dalam pikiran. Otak seperti ini sebenarnya sering menghinggapi jiwa-jiwa yang perfect.
Nah pada tulisan kali ini, seperti telah Saya sampaikan di alhir tulisan minggu lalu akan Saya share berdasarkan pengalaman selama ini. Berikut hal-hal yang bisa Kita lakukan agar pikiran dan otak Kita tidak stuck dalam membangun bisnis. Bahkan harapannya dapat terus mengeluarkan ide-ide inovatif. Semoga memberikan inspirasi buat Sobat Ayo! Bisnis dan para pembaca website ini.
Pertama, luangkan waktu minimal satu hari dalam satu minggu. Nah dalam memanfaatkan waktu satu hari ini sebenarnya tidak harus selalu hari minggu. Iya, secara orang bisnis kan waktu libur tidak selalu hari minggu. Jadi kapan saja sesuai hari yang kira-kira Kita tidak ada membuat janji dengan siapapun bisa Kita jadikan hari untuk mengistirahatkan pikiran Kita.
Nah untuk mengisinya, Sobat bisa sekedar datang ke gunung, pantai, atau tempat kongkow di mall juga boleh. Saat seperti ini Sobat coba tinggalkan semua pikiran tentang bisnis. Cukup menikmati suasana alam ataupun lalu lalang orang lain. Lalu mencoba merenungkan betapa ciptaan Tuhan itu luar biasa. Sembari mengucapkan syukur kepada Tuhan sesuai kepercayaan Sobat masing-masing. Toh sebenarnya selama ini Tuhan telah memberikan anugrah yang luar biasa pada diri Kita semua. Salah satu anugrah yang masih Kita nikmati adalah hembusan nafas alias waktu untuk Kita hidup di dunia ini.
Kedua, melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak membutuhkan pikiran mendalam. Hal ini bisa Kita lakukan dengan mengambil alih pekerjaan driver misalnya. Nah menyetir kendaraan kan bisa menambah rileks pikiran. Asalkan dengan tujuan yang jelas. Misal mengantar barang pesanan ke luar kota. Tapi jangan lupa, tetap ajak salah seorang yang bertanggungjawab dalam pelerjaan itu. Sehingga Kita hanya butuh duduk di samping sopir atau mungkin juga sesekali menyopirinya. Untuk urusan penurunan barang maupun penyerahannya pada konsumen bisa Kita tugaskan kepada yang memang bertanggungjawab.
Ketiga, mengurus pekerjaan-pekerjaan keluarga. Ini penting. Meskipun Sobat punya tenaga khusus yang membantu mengurusi keluarga, seperti antar jemput anak sekolah, atau bahkan merawat taman tetap dapat Kita lakukan sendiri sewaktu-waktu. Dengan antar jemput anak sekolah misalnya, pikiran Kita bisa jadi rileks. Tingkah anak yang terkadang lucu akan menambah kebahagiaan Kita. Prinsipnya, semua anak akan lebih nyaman bila diurus oleh orang tuanya sendiri. Termasuk hal-hal ringan seperti antar jemput sekolah misalnya.
Merawat tanaman di halaman rumah ataupun di depan kantor Saya rasa akan menjadikan pikiran Kita fress. Air dan hijau tanaman mempunyai pengaruh positif terhadap ketenangan pikiran. Nah hal ini bisa Kita manfaatkan untuk merefress pikiran jenuh Kita. Toh tidak akan mengurangi kewibawaan Kita sebagai leader dalam bisnis.
Keempat, coba sesekali minum coklat saat menemui klien di tempat kongkow. Ini bukan karena pengaruh drama atau senetron ya. Dari berbagai bacaan, coklat dapat membantu merenggangkan syaraf otak. Sehingga Saya secara pribadi menyakini dengan minum coklat dapat membuat otak cenderung rileks. Dari praktik yang Saya lakukan, Saya juga merasakan hal ini. Ya bisa jadi juga ada unsur sugesti. Tapi Sobat Ayo! Bisnis juga tidak salah bila inging membuktikan dengan mencobanya.
Itulah beberapa nutrisi otak dan pikiran agar syarafnya bisa lebih renggang berdasarkan yang Saya rasakan. Bisa jadi benar, bisa jadi tidak. Namun sekali lagi, ada baiknya Kita mencobanya. Semoga berhasil dan dapat menemukan titik-titik inovasi dalam perusahaan Sobat Ayo! Bisnis semua.
Selamat mencoba! Semoga sukses selalu menyertai Kita Semua! Amin….
Baca juga artikel lainnya : Pertimbangan Matang, Bikin Bisnis Makin Cuan