Adakah Sobat Ayo Bisnis yang pernah mendengar kalimat “rai gedhek“? Ya kalau Sobat Ayo Bisnis bukan orang suku Jawa mungkin belum tahu ya… Rai dalam bahasa Indonesia artinya muka atau wajah. Sedangkan gedhek berarti anyaman bambu yang biasanya digunakan untuk penutup rumah jaman belum populer dalam bentuk tembok.
Sebenarnya sulit juga kalau diartikan secara harafiah begitu. Sebenarnya kalimat “rai gedhek” ini hanya sebuah istilah. Ya mengistilahkan untuk orang yang tidak tahu malu. Dalam istilah Indonesianya kemudian muncul dengan sebutan “muka tembok” itu tadi. Sobat Ayo Bisnis Saya rasa mengeri ya apa itu muka tembok? Ya tadi sekedar istilah untuk orang yang sangat berani tanpa tahu malu.
Sebenarnya kedua istilah ini sama dan konotasinya negatif. Namun menurut Saya dalam berbisnis khususnya saat menjual atau menawarkan barang atau jasa Kita harus demikian. Artinya Kita harus bermuka tembok alias rai gedhek. Kalau Kita terlalu mempelihara rasa malu, bisa jadi Kita cepat putus asa. Tapi sikap demikian harus tetap disertai syarat lain yaitu barang yang ditawarkan atau dijual tidak melanggar hukum dan tetap menjunjung tinggi sopan santun dan tata krama.
Saya rasa setiap pebisnis apalagi yang baru memulai harus bisa demikian. Bukan berarti kemudian Saya menganjurkan yang jelek lo ya… Saya mengerti, dalam kredo ajaran agama Islam khususnya sebagaimana yang Saya anut, malu itu sebagian dari iman. Bagi Saya yang terjun di dunia bisnis, Saya mengartikan malu yang dimaksud adalah malu saat berbuat yang dilarang oleh agama dan norma-norma hukum yang berlaku di masyarakat. Misalnya menjual narkoba. Selain dilarang oleh agama, narkoba juga dilarang oleh hukum negara. Sehingga memperdagangkannya harus malu.
Namun bila Kita berbisnis dengan komoditas yang wajar seperti misalnya produk makanan kesehatan dan banyak lagi yang normal lainnya, maka Kita tidak perlu untuk malu. Rasa malu Kita harus dapat dikikis habis, sehingga Kita tetap kuat menghadapi penolakan calon konsumen juga ejekan konsumen misalnya. Saya ulangi lagi ya, yang perlu Kita hilangkan itu rasa malu bukan ke-malu-an ya…! hehehehe…
Selama Kita tidak membisniskan hal-hal yang dilarang oleh norma hukum apapun, maka Kita harus bermuka tembok alias bahasa jawanya “rai gedhek“. Sekali lagi, ini penting agar bisnis yang Kita mulai atau geluti berhasil. Toh Saya rasa Kita tidak akan jadi hina walaupun diremehkan, direndahkan, ataupun dihina oleh orang lain selama yang Kita lakukan tidak melanggar norma hukum apapun. Begitu juga sebaliknya, Kita tidak akan terhormat walaupun disanjung, dipuji, dan dimuliakan banyak orang. Karena kemuliaan hanya diberikan oleh Tuhan kepada siapa saja yang melakukan kebenaran.
Demikian ya Sobat Ayo Bisnis sikap yang harus dimiliki oleh pebisnis sejati. BTW Sobat Ayo Bisnis sudah siap bermuka tembok alias rai gedhek belum nih???
Yuk dicoba dan tetap semangat ya…. Yakinlah pasti Sobat Ayo Bisnis BISA!
Baca Artikel Lainnya : Bakpia: Asli atau Modifikasi?