Setahu Saya, Perusahaan-perusahaan besar di dunia ini didukung oleh banyak personil yang tergabung dalam beberapa tim. Contoh misalnya dalam menjalankan Perusahaan sebut saja PT. ABC misalnya. Hampir bisa dipastikan dalam Perusahaan yang sudah berbentuk perseroan terbatas memiliki struktur organisasi. Nah karena ada struktur organisasi pasti ada personil di dalamnya yang berfungsi untuk menjalankan tugas setiap bagiannya. Artinya dalam satu Perusahaan saja bisa terdapat beberapa tim.
Bila Sobat Ayo! ingin bisnisnya sukses dan besar, pastikan membentuk tim untuk menjalankannya. Jangan sampai dijalankan sendirian. Bahaya lo! Bahayanya apa? Sangat mungkin susah untuk menjadi besar kalau hanya dijalankan sendirian. Kenapa? Ya itu tadi, seluruh perusahaan besar pasti melakukan aktifitas usahanya bersama tim. Bahkan tidak hanya satu tim, alias bisa beberapa tim yang tergabung dalam tim besar Perusahaan itu sendiri.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara membentuk tim? Nah ini yang akan Saya coba ulas berdasarkan pengalaman Saya membentuk Perusahaan dari nol. Harapan Saya Sobat Ayo! Bisnis yang baru mencoba memulai usaha dapat bisa menerapkannya secara perlahan. Catatan Saya, Sobat Ayo! Bisnis hanya butuh waktu yang tepat kapan untuk menyusun tim. Ini juga di bagian akhir akan Saya jelaskan ya… yuk lanjut langkah-langkah teknis dalam membentuk tim!
Pertama, identifikasi sub pekerjaan apa saja yang harus dialihkan dari Sobat sendiri yang mengerjakan. Ya, Sobat Ayo! Bisnis harus mendefinisikan pekerjaan-pekerjaan taktis detail dalam bisnis yang Sobat jalankan. Misal, pelayanan kepada konsumen. Nah tugas-tugas pelayanan ini apa saja? Setiap bisnis teknis pelayanannya biasanya berbeda. Maka cara mendefiniskannya Sobat harus menuliskannya satu-persatu berdasarkan yang sudah biasa dilakukan. Tambahkan sedikit perbaikan bila itu dianggap akan lebih mempercepat. Contoh pekerjaan teknis di bidang ini bisa menjawab chat calon konsumen, bisa menjelaskan keunggulan produk, menjelaskan perbandingan dengan produk sejenis dari Perusahaan lain, dan lain sebagainya.
Kedua, tentukan karakter orang yang tepat untuk melakukannya. Nah dalam hal ini memang relative sulit menentukannya. Tapi jangan khawatir Sobat bisa mengira-ngira terlebih dahulu saja. Ambillah contoh untuk kebutuhan pekerjaan customer service. Biasanya sub pekerjaan teknis ini dikerjakan oleh seorang Perempuan, berusia muda, mengerti media sosial, lihai posting-posting, dan seterusnya. Kemudian karakter-karakter tersebut tuliskan satu-per satu. Pada saat langkah selanjutnya, Sobat bisa mengecek kecocokannya.
Ketiga, cari orang yang tepat untuk menjalankan tugas-tugas yang telah didefiniskan dalam langkah pertama tadi. Setelah Sobat Ayo! Bisnis menentukan kriteria karakter orang yang tepat, Sobat bisa lanjut di langkah ketiga ini. Menjaring personil yang mempunyai karakter sesuai yang diinginkan. Misal tidak ada, maka paling tidak Sobat bisa merekrut orang yang paling mendekati dengan karakter yang telah ditentukan. Mencari personil ini tidak harus rekruitmen terbuka kok. Sobat bisa meminta orang terdekat dari Sobat sendiri. Misal istri, adik, keponakan, dan seterusnya. Bila ingin nyaman ya rekrut orang yang memang benar-benar professional dan tidak terkait hubungan keluarga.
Nah, selanjutnya, kapan bisnis Kita harus membentuk tim? Ini sangat penting. Timing yang salah bisa berakibat fatal buay bisnis Kita. Saat yang tepat merekrut tim garis besarnya adalah saat dimana Kita “kuwalahan” dalam menjalankan aktifitas bisnis. Untuk lebih detailnya, Sobat ikuti di seri selanjutnya ya…! Bukan ngepreng lo ini… kayaknya sudah kepanjangan kalau Saya jelaskan di edisi ini secara langsung! Maaf ya…! Pis! Pis!
Baca juga artikel lainnya : Pastikan Jam Operasi Bisnismu Berjalan