Iya. Saya yakin sejuta persen, setiap perusahaan pasti mencatat seluruh aktifitas usahanya. Apapun itu yang dilakukan perusahaan. Khususnya lagi arus transaksi keuangan. Oleh karenanya bila Sobat Ayo Bisnis mau membangun perusahaan catatlah arus keuangannya dari awal.
Sulit. Iya. Kalau tidak biasa ya pasti sulit. Apasih yang saat memulai yang mudah? Tidur saja kalau sedang tidak ngantuk susah memejamkan mata sampai tertidur kok. Tapi sesulit apapun kegiatan mencatat pasti bisa kok dilakukan. Yakinlah itu!
Apa saja aktivitas bisnis yang harus dicatat? Jawabannya sangat banyak sekali. Coba Saya urutkan ya dari awal agar mudah dilakukan. Berikut urutannya;
Pertama. Arus keuangan. Kalau Sobat Ayo Bisnis bingung dapat menggunakan buku kas yang dijual di pasaran. Minimal buku kas yang berisi tiga kolom untuk tempat angkanya. Kalau kolom tanggal dan uraian sudah bisa Saya pastikan ada. Khusus kolom angka rupiah minimal ada kolom debet, kredit, dan saldo. Masalahnya kalau tidak ada kolom saldo Sobat Ayo Bisnis harus menjumlah saat mau mengetahui berapa saldo terkini.
Kedua. Data calon konsumen dan konsumen. Bila Sobat Ayo Bisnis baru memulai bisnis, cobalah mencatat kira-kira siapa saja yang mau ditawari langsung, dikirim penawaran lewat media hand phone dan atau mau dikirim media penawaran tercetak. Setelah ada yang menjadi konsumen catatlah nama orangnya, tempat tinggalnya, nomor kontaknya, alamatnya, serta berapa pembelian yang dilakukan.
Ketiga. Sumber mendapatkan barang, bahan baku, dan bahan pelengkap lainnya. Bahasa mudahnya distributor, pabrik, atau resellernya. Catat nama pabriknya, nama tokonya, nama yang bisa dihubungi, nomor handphonenya, barang apa saja yang disediakan, berapa harga per barangnya, dan berapa jumlah pembelian Anda.
Catatan ini semua penting. Kalau Anda tidak menggunakannya saat ini, suatu hari Anda akan membutuhkan tinggal melihat di catatan yang sudah ada. Khusus catatan keluar masuk uang, jumlah penjualan, dan pembelian sering disebut dengan akuntansi. Bila belum bisa menuliskannya sama pengelompokannya, Anda minimal menuliskan seperti langkah di atas terlebih dahulu. Oo iya, jangan lupa mintalah nota dan kumpulkan sesuai hari atau bulannya lalu simpan dengan rapi. Begitu juga dengan penjualan Anda, berikanlah nota pada pembeli Anda dan simpan salah satunya serta rapikan sesuai bulan. Pasti berguna pada saat Anda membukukan dalam bentuk akuntansi.
Bila Sobat kebingungan dalam praktiknya, pada tulisan berikutnya, Saya akan berikan langkah praktis menuliskan transaksi keuangan secara detail. Begitu juga akan Saya berikan link dowlnoad file exel untuk Anda tinggal isi sehingga mulai tercatat pelan-pelan.
Ok ya, Saya yakin Sobat pasti bisa! Yuk bisa yuk! Bisa yuk….!
Baca juga artikel lainnya : Rai Gedhek dan Muka Tembok