Saya rasa memang begitu. Serumit apapun kegiatan yang kita lakukan bila kita tata dengan manajemen sangat mungkin bisa disederhanakan. Nah, cara menyederhanakannya saya rasa yang paling sederhana dengan mengimplementasikan POAC. BTW Sobat Ayo Bisnis sudah tahu belum ya POAC itu apa? Yuk kita teruskan membacanya. Di sini akan Saya jelaskan sekilas apa itu POAC.
POAC merupakan singkatan dari Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Bisa dipahami kan istilah-istilah itu. Ya Saya rasa semua Sobat Ayo Bisnis sudah paham semua ya… berikut singkatnya dari masing-masing dan implementasinya secara sederhana.
Pertama, planning. Planning arti harfiahnya merencanakan. Lalu apa yang direncanakan? Ya bisa apa saja yang dapat direncanakan. Bisa kegiatan harian, pekanan, bulanan, juga tahunan. Bisa juga lima tahunan, sepuluh tahunan, bahkan lima puluh tahun sekaligus. Gak usah muluk-muluk lah, bisa tahunan saja yang paling Panjang juga boleh. Dalam memulai bisnis, Sobat bisa Menyusun perencanaan seperti: Produk apa yang akan diproduksi? Siapa yang akan memproduksi? Bagaimana menjual hasil produksinya? Lalu bagaimana menjaga stabilitas produksi agar permintaan pasar dapat dipenuhi. Bagaimana bila produk tidak diterima oleh pasar?
Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Dengan daftar pertanyaan seperti di atas, Sobat Ayo Bisnis kemudian buat daftar jawaban di bawah masing-masing pertanyaan tersebut. Bila sudah menemukan minimal dua atau tiga jawaban dari setiap pertanyaan Sobat bisa melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu Organizing.
Kedua, organizing. Secara bahasa berarti mengatur. Dalam bisnis bisa Sobat terapkan sebagai struktur organisasi. Seperti siapa yang bertanggungjawab terhadap keseluruhan bisnis alias Manager dalam Bahasa kerennya. Kemudian siapa yang bertugas memproduksi barang atau jasa yang akan dijual? Lalu siapa yang akan mencatat hasil penjualan. Siapa yang akan melakukan pembelian bahan baku? Siapa yang akan memasarkan? Dan seterusnya. Tinggal mengisi sobjek dari setiap pertanyaan dalam planning di langkah pertama tadi.
Ketiga actuating. Setelah Sobat menjawab siapa pelaksana dari masing-masing perencanaan, bisa dilanjutkan ke actuating. Yaitu pelaksanaan dari seluruh rencana-rencana yang telah disusun di awal tadi. Pelaksanaannya juga sesuai dengan sobjek alias penanggung jawab dari setiap rencananya juga. Ya walaupun itu hanya satu orang atau dua orang dan masih anggota keluarga juga tidak mengapa. Boleh-boleh saja. Misal dalam rencana pembuatan kripik tempe. Maka siapa yang akan membeli bahan-bahannya, siapa yang akan memasaknya harus sudah ditentukan dalam organizing. Setelah itu semua personal bisa melaksanakan itu. Misal suami yang membeli bahan, istri yang memasak ya tinggal dilakukan sesuai bagiannya masing-masing. Mudah kan? Yuk kita lanjut yang terakhir!
Keempat, controlling. Bila semua langkah sudah dilakukan dan setelah produk atau jasa terselesaikan baik satu macam maupun beberapa macam langkah selanjutnya, coba Kita kontrol. Alias kita cek, apakah pelaksanaan rencana sudah sesuai dengan yang direncanakan atau ada metode lain yang dilakukan dan lebih efektif misalnya. Lalu apakah yang melakukan sudah sesuai dengan saat perencanaan? Bagaimana dari sisi waktu pelaksanaan, apakah ada waktu yang molor atau ada halangan lain, dan seterusnya. Lalu Kita isikan dalam daftar controlling di bagian akhir dari POAC tadi.
Ya cukup begitu sebenarnya bagaimana mempraktikkan manajemen. Merencanakan apa yang akan dilakukan. Mengatur siapa yang akan melakukan. Lalu melaksanakan apa yang telah direncanakan oleh masing-masing pelaksana yang bertanggungjawab. Dan terakhir mengontrol alias mengevaluasi setiap langkah di masing-masing tahapan dari perencanaan, pengaturan, dan pelaksanaannya. Mudah kan? Ya mudah lah harusnya….
Yuk coba yuk… Sobat pasti bisa ya…. Semoga!
Baca juga artikel lainnya : Tahu Diri !