Waktu itu Saya berada di Percetakan Yogyakartas, di sana berjejer berbagai macam kemasan yang dipajang dalam etalase. Disana ada ratusan hingga ribuan merek, yang mungkin sebagian belum familiar dan belum Kita ketahui. Berbeda dengan merek yang berasar dari luar negeri dan lain sebagainya. Namun paling tidak dengan kemasan, mereka sudah berupaya mengenalkan produknya pada konsumen.
Nah, inilah salah satu yang bisa kita tiru. Misalnya kita bisnis makanan, maka kita bisa membuat kemasan-kemasan pada makanan tersebut sesuai merek yang kita miliki.
Begitu juga bila Kita memiliki bisnis pakaian di bulan suci Ramadan, menjelang Lebaran, dan seterusnya. Pastikan untuk memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian konsumen dan mengenalkan merek bisnis Kita. Salah satu strategi yang tak boleh dilewatkan adalah kemasan yang menarik!
Kemasan tak hanya melindungi produk, tapi juga menjadi “salesperson” pertama yang dilihat pembeli. Gunakan kemasan bertema Ramadan atau Lebaran untuk menarik perhatian dan membangkitkan minat beli. Berikut beberapa tipsnya:
- Desain Islami yang Menawan
Hiasi kemasan dengan motif islami yang elegan atau ceria, sesuai target konsumen. Gunakan warna-warna khas Ramadan seperti hijau, kuning, oranye, atau merah untuk memperkuat nuansa Ramadan.
- Informasi Produk yang Jelas
Cantumkan informasi produk dengan jelas dan ringkas, seperti nama produk, bahan, ukuran, dan label halal yang terpercaya.
- Sentuhan Personal yang Hangat
Tambahkan sentuhan personal seperti ucapan selamat Ramadan atau Lebaran yang hangat dan personal. Hal ini dapat meningkatkan kesan positif dan kedekatan dengan konsumen.
Tak hanya strategi diatas yang bisa diterapkan, nanti akan ada cara-cara lainnya, yang bisa mengenalkan merek bisnis kita pada konsumen. Nah cara berikutnya akan kita bahas pada seri berikutnya, seri ketiga ramadanemic. Sampai jumpa pada artikel berikutnya.