Jasa pengiriman barang adalah salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan, karena banyak pengusaha online yang membutuhkannya. Disamping itu, juga banyak e-commerce yang turut bekerjasama dengan ekspedisi. Tentu saja, hal ini membuat permintaan akan jasa ini semakin tinggi. Sehingga, peluang bisnis jasa pengiriman barang adalah salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan.
Semakin banyak e-commerce di Indonesia, semakin tinggi pula permintaan akan jasa ekspedisi. Bahkan nih, menurut catatan Asosiasi Logistik Indonesia ( ALI), arus pengiriman barang mengalami pertumbuhan hingga 40% selama pandemi covid-19. Setelah melihat pertumbuhannya, pasti tertarik dong menekuni peluang jasa pengiriman barang?? Agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, kamu bisa memilih menjadi agen pengiriman. Nah, berikut ini cara menjadi agen ekspedisi:
1. J&T Express
Jasa ekspedisi ini memiliki reputasi yang cukup baik dan juga menawarkan komisi agen yang cukup besar, yakni 20% dari tarif ongkos kirim. Kemudian untuk paket keagenan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Untuk menjadi agen J&T, kamu harus mempersiapkan beberapa hal berikut ini:
- Siapkan E-KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Pas foto 4x6cm
- Surat keterangan domisili usaha (SKDU) atau bukti pembayaran IMB
- Denah dan foto outlet
- Memiliki area khusus untuk kantor agen
- Komputer, printer dan timbangan digital ( biasanya disediakan J&T)
2. JNE Express
Dulunya perusahaan pengiriman ini adalah divisi dari TIKI yang mengelola jaringan kurir internasional, kapabeanan hingga impor. Namun, JNE akhirnya memisahkan diri dan mengembangkan pasarnya pada jaringan domestik. Modal yang perlu dipersiapkan untuk menjadi agen JNE kurang lebih Rp 25-30juta. Untuk menjadi agen JNE, kamu perlu mempersiapkan hal-hal berikut ini:
- Mengisi formulir pendaftaran Sales Counter Registration Form (SCRF)
- Fotokopi KTP
- Pas foto berwarna ukuran 4×6
- Fotokopi Rekening Koran 3 bulan terakhir
- Membayar biaya biaya perlengkapan sales
- Memberikan uang jaminan (cash deposit/security)
- Fotokopi kepemilikian tempat usaha
- Surat keterangan domisili usaha (SKDU)
- Fotokopi Surat Izin Gangguan
- Fotokopi bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Foto dan denah lokasi usaha

3. POS Indonesia
Menjadi agen jasa pengiriman POS Indonesia, kamu bakalan mendapatkan sharinf fee sebesar 22,5% dan bersifat progresif. Buat kalian yang minat bergabung dengan ekspedisi ini, wajib memenuhi persyaratan dibawah ini:
– Mempunyai tempat usaha
– Memiliki perlengkapan atau peralatan pendukung seperti: komputer, printer dan lainnya.
– Menyerahkan paket dan laporan ke kantor pos penghubung pada jam yang disepakati
– Mendapatkan Persetujuan PT. POS Indonesia dan Menandatangani perjanjian
4. Sicepat
Jasa Ekspedisi ini termasuk pemain baru, namun ia memiliki kinerja dan prospek kemitraan yang cukup bagus. Hal ini terbukti dari bermunculannya cabang SiCepat di seluruh Indonesia. Selain itu, jasa ini sudah bekerjasama dengan e-commerce loh, jadi bakalan makin banyak pemakainya. Untuk menjadi agen SiCepat, cukup mudah loh, bisa langsung mendatangi kantornya atau mendaftar secara online di website resmi mereka.
Masih banyak jasa pengiriman lainnya, seperti : wahana, lion parcel, indah cargo, PCP, TAM Cargo dan masih banyak lagi. Beberapa hal diatas adalah persyaratan secara umum, buat lebih lengkapnya bisa langsung datang ke kantor perwakilan atau website masing-masing. Jadi, kamu tertarik menjadi agen jasa pengiriman apa nih?? Semuanya mudah dan menguntungkan tentu saja.
Cukup sekian artikel hari ini, jangan lupa bergabung menjadi bagian Ayo Bisnis dan dapatkan berbagai macam info dan tips menarik tentang usaha kekinian.