Udah pernah denger belum nih tentang mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Ternak IPB, Bayu Aji Pangestu meraup puluhan juta per bulan berkat menjalankan bisnis beras. Produk yang dikembangkannya adalah Beras Sahalam. Dikutip dari laman kompas.com, Beras Sahalam memiliki standar kualitas premium dan harga yang terjangkau, yaitu Rp 49.000 per lima kilogram (kg). Bahkan, dengan bisnis beras ini, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 45 juta per bulan dengan rata-rata penjualan mencapai 6 ton lebih. Cukup menggiurkan bukan??
Bisnis ini sangat menguntungkan dan tak ada matinya, karena merupakan makanan pokok orang Indonesia. Jadi, buat yang sedang bingung menentukan bisnis seperti apa yang akan dijalankan, maybe bisa banget nih nyobain usaha beras kemasan seperti Bayu Aji Pangestu. Trus, gimana sih cara memulai bisnis ini?? Simak yuk dibawah ini:

- Persiapkan Modal
Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah siapkan modal untuk berbelanja stok beras. Berikut ini perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulainya:
- Membeli stok 10 karung beras Rp Rp 2,5 jutaan
Dalam satu karung beras biasanya seberat 25kg hingga 100kilogram. Misalnya satu karung beras 25kg dibanderol 250.000, dengan harga per kg nya Rp 10.000. Jika kamu berencana memiliki stok 10 karung di rumah, diperlukan biaya Rp 2,5 juta.
- Belanja peralatan usaha seperti: timbangan, plastik beras, wadah beras dan lainnya sekitar Rp 1jutaan. Kemudian untuk biaya transportasi dan lainnya sekitar Rp 1juta.
- Target pasar adalah lingkungan sekitar dan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih banyak, rencana pemasarannya secara online.
- Terapkan strategi pemasaran yang tepat
Menggunakan strategi pemasaran secara online tak hanya menghemat biaya, namun juga lingkup pemasarannya jadi lebih luas. Terlebih, jika kamu menggunakan e-commerce, tentu akan semakin dikenal oleh konsumen. Kemudian, sebagai pemula, hindari memberikan harga yang terlalu tinggi, karena harga sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
- Gunakan kemasan terbaik
Karena rencananya menjual beras kemasan, pastinya wajib mempersiapkan kemasan plastik yang tak hanya tebal dan menarik, tetapi sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lainnya. Jika perlu, berikan informasi tentang beras pada kemasan, soalnya jenis beras berbeda-beda, tergantung harga dan kualitasnya. Lalu, takar sesuai dengan yang tertera pada kemasan, misalnya 5 kg atau 10kg.
- Kelola stok dengan benar
Wajib banget nih mengetahui berapa lama beras bertahan lama. Hal ini untuk menghindari berkurangnya kualitas beras, gunakan sistem first in first out, sehingga beras yang datang pertama kali, itulah yang pertama harus terjual. Selain itu, juga harus pandai menghitung seberapa banyak beras yang harus disimpan. Kemampuan mengelola stok persediaan beras, kamu bisa meminimalisir berkurangnya kualitas beras.
Beberapa cara bisnis beras kemasan, menutup artikel hari ini :P. Peluang Usaha Beras Kemasan, Untungnya jutaan sudah dibuktikan oleh Bayu Aji Pangestu, mahasiswa IPB. Tertarik mengikuti jejaknya?? Jangan lupa gabung dengan ayo bisnis dan dapatkan tips dan trik bisnis kekinian.